Create your own at MyNiceProfile.com

Jumat, 19 Desember 2014

Contoh Proposal Bisnis Plastik Daur Ulang


I.   Latar Belakang
Permintaan bahan baku plastik yang berasal dari limbah plastik sangat tinggi. Hal ini mengingat bahan bakunya lebih murah dari bahan baku aslinya. Diperkirakan permintaan bahan baku dari limbah tidak akan pernah jenuh atau tidak akan dapat menggantikan bahan baku aslinya. Hingga saat ini pemenuhan permintaan bahan baku dari plastic daur ulang belum mencapai 5% dari total permintaan.
Industri daur ulang plastik merupakan industri yang mengolah limbah plastik menjadi bahan baku industri plastik.
Industri daur ulang plastik disini adalah industri yang menghancurkan/menggiling limbah plastik, seperti: ember, gelas plastik, fiber-fiber dan paralon bekas menjadi biji plastik.

II.  PEMRAKARSA
Atas dasar ilustrasi diatas dan beberapa hasil analisa survey kelapangan yang akan dijelaskan, maka saya bernama Candra Darmawan merencanakan untuk membangun usaha Air Isi Ulang. Dimana usaha yang akan dibangun ini merupakan perluasan / pengembangan usaha yang sudah ada, dalam arti kata, saya sudah mempunyai pengalaman dalam usaha bidang ini selama + 2 tahun.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Proyek usaha air isi ulang ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Sapto Art.
Total jumlah Karyawan: 7 orang
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih bekarja sebagai karyawan pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang menjalankan usaha saya adalah saudara saya. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
MODAL USAHA
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 168.500.000 (Seratus enam puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah).
Surat-surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat izin Domisili
-          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
-          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-          NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
-          Sertifikat tanah, Hak milik
-          IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
IV.  Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah biji plastik yang berasal dari plastik-plastik bekas, seperti ember, paralon, gelas plastik air mineral, fiber dan sebagainya.
Segmentasi usaha ini adalah industri-industri plastic yang membutuhkan biji platisk sebegai bahan bakunya, misalnya: Industri kantong plastik, industri boneka plastik, dan sebagainya.
Permintaan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dipastikan permintaan Plastik Daur Ulang sangat tinggi dan tidak mungkin akan turun dalam sepuluh tahun kedepan, dan berapapun jumlahnya akan ditampung oleh industri-industri plastik.
Harga Jual
Harga jual produk Plastik Daur Ulang adalah:
No
Nama Produk
Harga
Rp / kg
1
2
3
4
ABS Hitam
NI Hitam
PVC Pralon
PP Bening
9.000
9.000
9.000
9.000

Bahan Baku dan Harga Pokok
Bahan baku usaha ini berasal dari dari penampungan sampah rumah tangga dan limbah dari industri-indsutri.
Sedangkan harga pokok pembelian bahan baku tersebut rata-rata adalah (include biaya pengiriman):
No
Nama Produk
Harga
Rp / kg
1
2
3
4
ABS Hitam
NI Hitam
PVC Pralon
PP Bening
4.000
4.000
4.000
4.000

Pesaing
Pada lokasi usaha yang akan dibangun belum ada pesaing lama atau yang akan membangun usaha ini. Sedangkan bahan baku tersebut sangat banyak tersedia, khususnya limbah dari beberapa industri plastik yang cukup dekat dengan lokasi yang akan dibangun, sudah ada kontrak kerja sama.
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Lokasi yang kami pilih dalam membangun usaha ini adalah dekat dengan tersedianya bahan baku, hal ini mengingat untuk mengantisipasi adanya pesaing baru dilokasi tersebut dan akan terjadi persaingan akan bahan baku, dan pada akhirnya kemungkinan akan terbatasnya persediaan bahan baku. Sedangkan luas tempat usaha yang dibutuhkan +500 m2

Teknologi
Dalam membangun usaha ini menggunakan teknologi dari Cina. Teknologi ini menggunakan mesin yang sederhana, terdiri dari:

-          Mesin penggerak
-          Mesin pemotong / penggiling

Gambar Aliran Proses Produksi:

VI.  Keuangan
Total biaya pembangunan usaha Air Isi Ulang tersebut sebesar Rp 394.195.000, dengan rincian sebagai berikut
Pembelian tanah tempat usaha 500 m2 x Rp 500.000       Rp 250.000.000
Biaya bangunan produksiRp 1.000.000/m2 x 20 m2         Rp   20.000.000
Biaya bangunan Gudang Rp 250.000/m2 x 50 m2            Rp   12.500.000
Motor penggerak                                                                Rp     5.000.000
Mesin Pisau                                                                        Rp   17.500.000
1 unit Mobil pick-up (second)                                            Rp   20.000.000
1 Unit motor bebek                                                             Rp   24.000.000
Total                                                                                    Rp 337.000.000
Modal Kerja (Pembelian gallon, air, tisu, sabun, dll)         Rp.   57.195.000
Grand Total                                                                       RP 394.195.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi                                            Rp   168.500.000
Kredit Bank
- Investasi                                            Rp    168.500.000
- Modal Kerja                                      RP      57.195.000
Total                                                    Rp   225.695.000
Grand Total                                        Rp   394.195.000
Pembayaran Kredit Investasi
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 15 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada table dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Bulan
Pokok Kredit
(Rp)
Bunga Kredit
(Rp)
Total
(Rp)
Bulan-1
18.808.000
3.370.000
22.178.000
Bulan-2
18.808.000
4.138.000
22.946.000
Bulan-3
18.808.000
3.762.000
22.570.000
Bulan-4
18.808.000
3.385.000
22.193.000
Bulan-5
18.808.000
3.009.000
21.817.000
Bulan-6
18.808.000
2.633.000
21.441.000
Bulan-7
18.808.000
2.257.000
21.065.000
Bulan-8
18.808.000
1.881.000
20.689.000
Bulan-9
18.808.000
1.505.000
20.313.000
Bulan-10
18.808.000
1.128.000
19.936.000
Bulan-11
18.808.000
752.000
19.560.000
Bulan-12
18.808.000
376.000
19.183.000

Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 162.546.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 252.330..000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 4.044.155.000 Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah + 2 Bulan.
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR dalam 12 bulan adalah 70,81%.
IRR dalam 5 tahuan adalah 4 x 70,81% = 354.05% minimal
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
Likuiditas
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
98,51%
179,58%
279,64%
419,17%
566,00%
733,79%
926,98%
1151,36%
1414,63%
1727,23%
2103,71%
2564,90%
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI(Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan
ROI
ROE
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
44,20%
71,92%
103,27%
110,46%
118,56%
127,75%
138,28%
150,44%
164,66%
181,49%
201,71%
226,48%
96,47%
149,75%
204,78%
207,08%
209,40%
211,74%
214,11%
216,49%
218,90%
221,33%
223,78%
226,25%
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V.    Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan tempat bangunan usaha beserta peralatan.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.

Terima Kasih Sumber Yang telah memberikan Materi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar