Sinopsos
Film Innoncence of Muslim :
Filem amatir
yang berjudul “Innocence of Muslim” dengan durasi sekitar 2 (dua) jam ini,
memang cukup menghebohkan dan berbau kontroversial yang mengakibatkan umat
muslim di seluruh dunia marah dan mengamuk. Filem ini dibintangi oleh beberapa
puluh orang aktor dan beberapa puluh kru filem dengan anggaran biaya yang
rendah. Sedangkan sutradara filem “Innocence of Muslim” adalah Sam Bacile.
Lalu apa saja
isi dari filem “Innocence of Muslim”, sehingga membuat umat muslim di seluruh
dunia marah dan mengamuk?
Dalam filem
“Innocence of Muslim”, Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai seorang penipu
(mengarang Alquran dan mengaku seorang nabi), digambarkan sebagai pria hidung
belang (banyak istri, gundik dan budak seks), dan juga digambarkan sebagai
seorang pedofil (kesukaan seks terhadap anak kecil) dengan menikahi Siti Aisah
anak Abu Bakar Sidiq pada usia 6 tahun.
Dengan
digambarkan sebagai seorang penipu berarti mengindikasikan bahwa Nabi Muhammad
SAW bukanlah seorang nabi atau rasullah. Nabi Muhammad SAW digambarkan telah
mengarang Alquran dan mengaku-ngaku sebagai nabi yang berhasil menipu umatnya
dijaman dulu. Dengan digambarkan sebagai pria hidung belang berarti
mengindikasikan Nabi Muhammad SAW tidak layak menyandang predikat sebagai
seorang nabi. Umumnya seorang nabi sangat dekat dengan kesucian hati. Dengan
digambarkan sebagai seorang pedofil berarti mengindikasikan bahwa Nabi Muhammad
SAW juga tidak layak menyandang predikat sebagai seorang nabi dan rasullah.
Kali ini saya
akan membagikan info tentang Film “Innocence of Muslims” Menuai Protes Banyak
Pihak. Film yang kini yang sedang marak dihujat diberbagai negara ini kini
sedang banyak dihujat oleh beberapa kalangan tokoh Islam di berbagai negara
dengan alasan yang hampir sama yaitu merendahkan dan melecehkan Umat Islam dan
Nabi Muhammad SAW.
Menurut
pemberitaan CNN, pembuat film Innocence of Muslims sendiri adalah seorang yang
bernama Nakoula Basseley Nakoula (55) dengan nama samaran Sam Bacile. Nakoula
tercatat sebagai warga Southern California, Amerika Serikat, dan dari biografi
hidupnya diketahui pernah dihukum atas kasus penyelewengan perbankan pada tahun
2009 dan pernah dikenal sebagai tahanan luar selama 5 tahun.
Kontroversial Film
“Innocence of Muslims”
Munculnya
film Film Innocence of Muslims telah memunculkan reaksi protes dari berbagai
masyarakat Islam di Dunia semenjak 11 September 2012 yang lalu. Tercatat dalam
protes yang terjadi di Kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya, dibakar sehingga
menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besar Christopher Stevens.
Protes
film Innocence of Muslims di Tunisia juga dilaporkan telah merengut korban.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Tunisia seperti dilansir kantor berita
AFP, Sabtu (15/9/2012), sebanyak 28 orang para demonstran luka-lukan dan 3
lainnya meninggal dunia.
Insiden
itu terjadi ketika para demonstran bentrok dengan aparat polisi yang mencoba
membubarkan massa. Para demonstran yang marah tersebut melakukan aksi demo di
luar Kedubes AS di Tunis, ibukota Tunisia.
Tanggapan
dari pihak Yahudi dan Vatikan
Film
Innocence of Muslims yang telah menimbulkan gejolak diberbagai negara membuat
pihak Yahudi dan Vatikan juga turut angkat bicara. Dari pihak Yahudi sendiri
yang sudah menyampaikan tanggapan adalah Michael Melchior, Rabi Ortodoks yang
juga sebagai mantan Wamenlu Israel menyebutkan turut mengutuk film yang
menyinggung Islam, dan memicu unjukrasa mematikan di Libya dan Mesir tersebut.
“Meskipun
kebebasan mengungkapkan pendapat dan hak menggunakan sindiran adalah prinsip
kudus demokrasi, kebebasan itu tak boleh digunakan sebagai alasan menyiarkan
sampah dan lendir”. Ujar Michael Melchior seperti yang dikutip dari Yahoo News.
Selain
itu Federico Lombardi, Juru Bicara Vatikan juga menyampaikan hal yang senada.
Vatikan mengutuk hasutan kebencian terhadap Muslim ini, termasuk kekerasan
ikutannya setelah serangan mematikan atas Dubes AS di konsulat AS di Libya
akibat film menyinggung Islam.
“Dampak
berbahaya pelanggaran dan hasutan terhadap kepekaan umat Islam sekali lagi
jelas. Tanggapan akibatnya, kadang kadang dengan hasil menyedihkan, pada
gilirannya memelihara ketegangan dan kebencian serta melepaskan kekerasan.
Menghormati keyakinan, naskah, angka dan lambang berbagai agama adalah
prasyarat penting bagi kehidupan damai masyarakat” ujarnya.
Tanggapan
Pemerintah Amerika Serikat
Menteri
Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyebut film Innocence of Muslims
yang dibuat orang Israel di AS, Sam Bacile, sebagai video yang menjijikkan dan
tercela.
Clinton
menegaskan, pemerintah AS tidak ada hubungannya dengan film yang dimaksud,
merupakan pelecehan terhadap agama Islam dengan menggambarkan Nabi Muhammad SAW
sebagai sosok yang sangat negatif. “Film itu adalah upaya sinisme untuk
menyerang orang lain atas keyakinan relijiusnya.
Bagi
kami, khususnya bagi saya secara personal, video ini benar-benar menjijikkan
dan sangat tercela. Nampaknya memang sengaja memiliki tujuan menghina, untuk
merendahkan sebuah agama yang besar dan memprovokasi kemarahan,” kata Clinton,
Kamis (13/9).
“Pemerintah
AS sama sekali tidak ada kaitannya dengan video ini. Kami secara tegas menolak
isi dan pesan video ini,” imbuhnya. Meski demikian, Clinton menyatakan
semestinya film tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran untuk merusak fasilitas
dan menyerang diplomat AS. Sejauh ini, Clinton masih bungkam atas tuntutan para
pengunjuk rasa untuk menghukum para pembuat film itu.
Bagaimana
menurut anda atas Film “Innocence of Muslims”? kalau menurut Bagus, film
tersebut tidak patut dicontoh dan dipublikasikan karena telah mengandung unsur
SARA.
Pendapat saya dan teman saya untuk
film ini :
Film ini tidak layak di publikasikan karena
mengandung kontroversial masyarakat dari beberapa negara yang tidak setuju
karena penghinaan atas NABI BESAR UMAT MUSLIM yaitu NABI MUHAMMAD SAW , sebagai
orang muslim merasa kesal dan emosi atas kemunculan film ini yang
menjelek-jelekan, mengubah fakta asli , mengarang suatu kebohongan yang terlalu
berlebihan , semua isi film ini sangat jauh dari kebenaran hanya ada cerita
bohong. Sebagai umat Muslim Kita tahu bagaimana NABI MUHAMMAD SAW nabi kita
yang sebenarnya seperti apa tetapi kita tidak tahu rupa nabi kita. Karena rupa
nabi kita Muhammad SAW tidak bisa di gambarkan , disamakan,ditiru, dan
lain-lain karena kita saja tidak mengetahui bagaimana rupa nabi Muhammad saw,
kita cuman mengetahui sejarah nya yang dapat kita temui di Kitab Suci Al Quran , Al
Quran ada bukti untuk seluruh umat muslim.
Al Quran mengandung bacaan-bacaan
yang sangat bisa membuat kita tenang seketika membacanya. Lebih baik kita terus
memperdalam agama dan iman kita untuk terus menjunjung kebenaran dan menjunjung
tinggi AGAMA ISLAM. Semoga ALLAH SWT mengutuk pengarang,sutradara,dan orang”
yang terlibat didalam film tersebut.
Terima
Kasih Kepada sumber :
1 1.karodalnet.blogspot.com, dan
2 2. BagusKurniawan.com